Kopi merupakan suatu jenis minuman berwarna hitam pekat
yang mampu memberikan cita rasa unik bagi yang meminumnya. Bahkan tidak sedikit
orang menjadi kecanduan karena cita rasa kopi karena adanya kandungan kafein
yang terdapat dalam kopi itu sendiri. Kafein adalah senyawa kimia alkaloid
dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Jumlah kandungan
zat kafein yang terdapat dalam kopi adalah antara 1 hingga 1,5%.
Mengenai manfaatnya sendiri ternyata sudah
tercermin dari namanya, “kopi” yang diambil dari kata dalam bahasa arab
“qahwah” yang memiliki arti “kekuatan”. Kata qahwah ini kemudian berubah dalam
berbagai bahasa menjadi “kahveh” (Turki) – “koffie” (Belanda) – “kopi”
(Indonesia).
Manfaat Kopi bagi Kesehatan :
1.
Menurunkan risiko kanker payudara
Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.
Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.
2.
Melindungi kulit
Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.
Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.
3.
Melindungi gigi
Kopi yang mengandung kaein memiliki kemampuan antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
Kopi yang mengandung kaein memiliki kemampuan antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
4.
Membantu proses pembakaran lemak
Para peneliti dari Australian Institute of Sport, seperti disebutkan dalam Good Health, menemukan bahwa satu cangkir kopi dapat memicu otot untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi, ketimbang karbohidrat. Fakta lain, menurut Dr. Michael Colgan, penulis Optimum Sports Nutrition, seperti dirilis Live Strong, pembakaran lemak dapat meningkat hingga 100 persen bila mengonsumsi kafein sebelum olahraga.
Para peneliti dari Australian Institute of Sport, seperti disebutkan dalam Good Health, menemukan bahwa satu cangkir kopi dapat memicu otot untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi, ketimbang karbohidrat. Fakta lain, menurut Dr. Michael Colgan, penulis Optimum Sports Nutrition, seperti dirilis Live Strong, pembakaran lemak dapat meningkat hingga 100 persen bila mengonsumsi kafein sebelum olahraga.
5.
Mencegah diabetes
Orang yang mengonsumsi 3-4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen. Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.
Orang yang mengonsumsi 3-4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen. Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.
6.
Meningkatkan kekuatan otak
Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik.
Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik.
The Journal of American Medical Association
pada 2000 menemukan bahwa asupan kafein dapat mengurangi risiko menderita
Parkinson. Sebuah studi 2010 menemukan bahwa minum dua sampai tiga cangkir kopi
setiap hari bisa mengurangi hingga 25 persen risiko terserang penyakit.
Peneliti Edward Giovannucci dari Harvard, dalam riset yang
dipublikasikan dalam Epidemiologi
Cancer, Biomarkers & Prevention mencatat bahwa kopi memiliki
antioksidan lebih dari hampir semua jenis sayuran dan buah. Bahkan, sebuah
studi 2005 menemukan bahwa kopi adalah sumber antioksidan nomor satu.
7.
Melindungi jantung dan mencegah stroke
Kopi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat membantu menahan efek buruk peradangan pada arteri. Dan para peminum kopi hitam sebanyak 1-2 gelas perhari memiliki risiko stroke yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
Kopi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat membantu menahan efek buruk peradangan pada arteri. Dan para peminum kopi hitam sebanyak 1-2 gelas perhari memiliki risiko stroke yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
8.
Mencegah penyakit saraf
Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
9.
Menjaga kesehatan hati
Berdasarkan pada satu analisa dari sembilan buah penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker hati sebanyak 43%.
Berdasarkan pada satu analisa dari sembilan buah penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker hati sebanyak 43%.
10. Membuat
daya tahan lebih baik
Para peneliti juga menjumpai bahwa pesepeda yang dibolehkan menyesap kopi saat sedang mengayuh sepeda, mampu berjalan lebih jauh ketimbang yang hanya minum air. Penelitian dari Inggris menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot kaki.
Para peneliti juga menjumpai bahwa pesepeda yang dibolehkan menyesap kopi saat sedang mengayuh sepeda, mampu berjalan lebih jauh ketimbang yang hanya minum air. Penelitian dari Inggris menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot kaki.
11. Mencegah
batu empedu
Peneliti
Harvard pada Tahun 2002 menemukan bahwa wanita yang meminum sedikitnya empat
cangkir kopi sehari berada pada risiko 25 persen lebih rendah dari batu empedu.
Sebuah studi sebelumnya menemukan hasil yang serupa untuk pria. Batu
empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal-kristal
kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir
dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan
membantu proses ini.
12. Membantu
menghilangkan sakit kepala
Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain.
Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain.
13. Kopi mengurangi tingkat depresi
Menurut laporan 2011 di Archives of Internal Medicine, perempuan yang minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari adalah 15 persen lebih mungkin mengembangkan depresi dan mereka minum empat cangkir sehari, 20 persen lebih rendah.
Menurut laporan 2011 di Archives of Internal Medicine, perempuan yang minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari adalah 15 persen lebih mungkin mengembangkan depresi dan mereka minum empat cangkir sehari, 20 persen lebih rendah.
14. Kopi tingkatkan memori
Kopi dapat membantu tingkatan memori jangka panjang dan jangka pendek. Dalam sebuah studi Tahun 2005 disajikan di Masyarakat Radiologi Amerika Utara, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi dua cangkir kopi berkafein meningkatkan memori jangka pendek.
Kopi dapat membantu tingkatan memori jangka panjang dan jangka pendek. Dalam sebuah studi Tahun 2005 disajikan di Masyarakat Radiologi Amerika Utara, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi dua cangkir kopi berkafein meningkatkan memori jangka pendek.
15. Kopi tingkatkan metabolisme tubuh
Sebuah studi pada Tahun 2006 menegaskan bahwa kopi bermanfaat meningkatkan metabolisme dan berlangsung lebih lama pada wanita ramping. Baru-baru ini, peneliti menemukan bahwa biji kopi hijau diambil sebagai suplemen dapat meningkatkan berat badan, rata-rata 17 kilogram dalam orang dewasa selama periode 22 pekan. Para peneliti tidak berpikir itu adalah kafein, melainkan, asam chlorogenic, yang dapat mengurangi penyerapan glukosa.
Sebuah studi pada Tahun 2006 menegaskan bahwa kopi bermanfaat meningkatkan metabolisme dan berlangsung lebih lama pada wanita ramping. Baru-baru ini, peneliti menemukan bahwa biji kopi hijau diambil sebagai suplemen dapat meningkatkan berat badan, rata-rata 17 kilogram dalam orang dewasa selama periode 22 pekan. Para peneliti tidak berpikir itu adalah kafein, melainkan, asam chlorogenic, yang dapat mengurangi penyerapan glukosa.
16. Kopi tingkatkan stamina
Sebuah penelitian pada 2008 menyimpulkan bahwa manfaat dari kafein dapat membantu atlet tampil lebih baik selama latihan beban, bahkan ketika kurang tidur.
Sebuah penelitian pada 2008 menyimpulkan bahwa manfaat dari kafein dapat membantu atlet tampil lebih baik selama latihan beban, bahkan ketika kurang tidur.