Syaikh Ibrahim Al-Kaf'ami, dalam Al-Balad Al-Amin, meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib r.a., bahwa dia berkata: "Aku bertanya kepada Rasulullah Saw tentang AL-MAQOLID. Beliau bersabda: "Hai Ali, engkau telah menanyakan persoalan besar.
AL-MAQOLID adalah engkau mengatakan:
"Laa Ilaaha Illallah Wallohu Akbar,
Subhaanallohi, Walhamdulillahi, Astaghfirulloh,
Wa laa hawla Wa laa Quwwata illa billahi,
Huwal 'awwalu, Wal aakhiru, Wazhzhoohiru, Walbaathinu,
Lahulmulku, wa lahulhamdu,
yuhyi wayumiitu,
Wa huwa hayyun layamuut,
Biyadihil khoiru Wa huwa 'alaa kulli Syai'in qodiir."
artinya :
"Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar,
Maha Suci Allah dari segala sifat kekurangan, Segala puji bagi Allah, Aku memohon ampunan kepda Allah,
Tidak ada daya dan kekuatan, kecuali atas pertolongan Allah,
Dialah yang Maha Awal, Maha akhir, Maha Lahir, dan Maha Bathin,
Kepunyaan-Nyalah segala bentuk kerajaan, dan segala bentuk pujian
Yang berkuasa menghidupkan dan mematikan,
Dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati,
Segala kebaikan ada dalam genggaman-Nya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(Dibaca sepuluh kali setiap menjelang pagi dan petang)
Barang siapa mendawamkan doa ini tiap pagi dan petang, niscaya Allah menganugrahinya 6 (enam) hal:
PERTAMA : Allah akan menjaganya dari Iblis dan bala tentaranya, sehingga mereka tidak mampu menguasainya.
KEDUA : Allah menyediakan untuknya tabungan yang sangat besar di surga, yang timbangannya lebih berat daripada gunung Uhud.
KETIGA : Allah mengangkat derajatnya ke tingkatan yang hanya bisa dicapai oleh orang-orang yang sangat berbakti kepada Allah (al-abrar).
KEEMPAT : Allah akan menikahkannya dengan bidadari surga (pasangan di surga).
KELIMA : Dua belas malaikat akan bersaksi untuknya, mereka mencatat kalimat yang dibacanya dalam lembaran yang terbuka (raqq mansyur), mereka menyaksikan kalimat-kalimat itu untuknya di Hari Kiamat kelak.
KEENAM : Dia seperti orang yang telah membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Alqur'an. Juga seperti orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan umroh yang diterima haji dan umrohnya oleh Allah. Jika setelah membaca kalimat itu ia meninggal pada siang atau malamnya, atau pada bulan tersebut, maka dia ditetapkan sebagai syuhada.
Demikianlah penjelasan tentang AL-MAQOLID.
AL-MAQOLID adalah engkau mengatakan:
"Laa Ilaaha Illallah Wallohu Akbar,
Subhaanallohi, Walhamdulillahi, Astaghfirulloh,
Wa laa hawla Wa laa Quwwata illa billahi,
Huwal 'awwalu, Wal aakhiru, Wazhzhoohiru, Walbaathinu,
Lahulmulku, wa lahulhamdu,
yuhyi wayumiitu,
Wa huwa hayyun layamuut,
Biyadihil khoiru Wa huwa 'alaa kulli Syai'in qodiir."
artinya :
"Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar,
Maha Suci Allah dari segala sifat kekurangan, Segala puji bagi Allah, Aku memohon ampunan kepda Allah,
Tidak ada daya dan kekuatan, kecuali atas pertolongan Allah,
Dialah yang Maha Awal, Maha akhir, Maha Lahir, dan Maha Bathin,
Kepunyaan-Nyalah segala bentuk kerajaan, dan segala bentuk pujian
Yang berkuasa menghidupkan dan mematikan,
Dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati,
Segala kebaikan ada dalam genggaman-Nya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(Dibaca sepuluh kali setiap menjelang pagi dan petang)
Barang siapa mendawamkan doa ini tiap pagi dan petang, niscaya Allah menganugrahinya 6 (enam) hal:
PERTAMA : Allah akan menjaganya dari Iblis dan bala tentaranya, sehingga mereka tidak mampu menguasainya.
KEDUA : Allah menyediakan untuknya tabungan yang sangat besar di surga, yang timbangannya lebih berat daripada gunung Uhud.
KETIGA : Allah mengangkat derajatnya ke tingkatan yang hanya bisa dicapai oleh orang-orang yang sangat berbakti kepada Allah (al-abrar).
KEEMPAT : Allah akan menikahkannya dengan bidadari surga (pasangan di surga).
KELIMA : Dua belas malaikat akan bersaksi untuknya, mereka mencatat kalimat yang dibacanya dalam lembaran yang terbuka (raqq mansyur), mereka menyaksikan kalimat-kalimat itu untuknya di Hari Kiamat kelak.
KEENAM : Dia seperti orang yang telah membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Alqur'an. Juga seperti orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan umroh yang diterima haji dan umrohnya oleh Allah. Jika setelah membaca kalimat itu ia meninggal pada siang atau malamnya, atau pada bulan tersebut, maka dia ditetapkan sebagai syuhada.
Demikianlah penjelasan tentang AL-MAQOLID.