Senin, 19 November 2012

KISAH BUNDA MARIA (MARYAM) DAN NABI ISA AL-MASIH DI DALAM KITAB SUCI AL-QUR'AN

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM

AL-QUR'AN, SURAT ALI-IMRAN, AYAT 42 -51

(42) Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: `Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).

(43) Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukulah bersama orang-orang yang ruku.

(44) Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.

(45) (Ingatlah), ketika Malaikat berkata:` Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat/ firman (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan salah seorang di antara orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),

(46) dan dia berbicara dengan manusia (sewaktu) dalam buaian (dalam kondisi masih bayi) dan ketika sudah dewasa dan dia adalah salah seorang di antara orang-orang yang saleh.`

(47) Maryam berkata:` Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun. `Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril):` Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: `Jadilah`, lalu jadilah dia.

(48) Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.

(49) Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): `Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah sebagai bentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak/ kusta; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.

(50) Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

(51) Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus.`


AL-QUR'AN, SURAT AN-NISA, AYAT 171

“Hai ahli kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya pada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan janganlah kamu mengatakan,”(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak; segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai pemelihara.”


ALQUR'AN, SURAT AL-MAIDAH, AYAT 73

“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan, “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Maha Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.”


AL-QUR'AN, SURAT AL-MA-IDAH, AYAT 110 - 117

(110) Ingatlah), ketika Allah mengatakan: `Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan Ruhul Qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata:` Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata `.

(111) Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia:` Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku `. Mereka menjawab: Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)`.

(112) Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: `Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?`. Isa menjawab: `Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul kamu orang yang beriman`.

(113) Mereka berkata: `Kami ingin memakan hidangan ini dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu`.

(114) Isa putera Maryam berdoa: `Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, beri rezkilah kami, dan Engkau-lah Pemberi rezki Yang Paling Utama`.

(115) Allah berfirman: `Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia`.

(116) Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: `Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia:` Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah? `. Isa menjawab:` Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib `.

(117) Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu:` Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu `, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.


AL-QUR'AN, SURAT MARYAM, AYAT 16 -36

(16) Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Maryam di dalam Al quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,

(17) maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.

(18) Maryam berkata: `Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa`.

(19) Ia (Jibril) berkata: `Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci`.

(20) Maryam berkata: `Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!`

(21) Jibril berkata: `Demikianlah`. Tuhanmu berfirman: `Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan`.

(22) Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.

(23) Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: `Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan`.

(24) Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: `Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.

(25) Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,

(26) maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah:` Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini.`

(27) Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata:` Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat munkar.

(28) Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina`,

(29) maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata:` Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil (bayi) yang masih di dalam ayunan?`

(30) Berkata Isa:` Sesungguhnya aku ini HAMBA ALLAH, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,

(31) dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;

(32) dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

(33) Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali `.

(34) Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

(35) Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya:` Jadilah `, maka jadilah ia.

(36) Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.

AL-QUR'AN, SURAT MARYAM, AYAT 88 - 93

(88) Dan mereka berkata:` Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak `.

(89) Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat munkar,

(90) hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,

(91) karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.

(92) Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.

(93) Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.