Kamis, 15 Mei 2014

Tinggi Nabi Adam dan Semua Orang yang Masuk Surga adalah 60 Hasta = 90 Kaki = 30 Meter ( Isyarat Rasulullah SAW tentang adanya Ras "Raksasa")

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Saw bersabda,

“Dahulu Allah mencipta Adam as yang tingginya enam puluh hasta (tangan kalian) kemudian berfirman ; “pergilah kamu dan berilah salam kepada mereka para malaikat dan dengarkanlah bagaimana mereka menjawab salam penghormatan kepadamu dan juga salam penghormatan dari anak keturunanmu”. Maka Adam menyampaikan salam “assalamu alaikum” (salam sejahtera untuk kalian). Mereka menjawab ; “as salammualaika wa rahmatullah” (salam sejahtera dan rahmat Allah buat kamu). Mereka menambahkan kalimat wa rahmatullah”. Nanti setiap orang yang masuk surga bentuknya seperti Adam as dan manusia terus saja berkurang (tingginya) sampai sekarang”.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Saw bersabda,

“rombongan pertama yang masuk surga, rupa mereka seperti bentuk bulan saat purnama kemudian diikuti oleh rombongan berikutnya yang rupanya bagaikan bintang-bintang yang bercahaya di langit. Mereka tidak akan pernah membuang air besar didalamnya, tidak kencing, tidak meludah dan tidak pula beringus. Sisir mereka terbuat dari emas, keringat mereka seharum minyak misik dan tempat perapian mereka terbuat dari kayu cendana yang sedemikian wangi. Istri-istri mereka adalah bidadari yang dicipta secara bersamaan, bentuk (tingginya) seperti kakek moyang mereka Adam as, yang tingginya enam puluh hasta yang menjulang ke langit.”


PENJELASAN TENTANG KEBERADAAN RAS "RAKSASA"

Biologist Dr. Shomi Lesser dari Hebrew University mengkalkulasikan. Apabila manusia berasal dari satu leluhur, maka leluhur manusia itu tingginya mesti 90 kaki, karena manusia mengalami penyusutan badan atau genetic bottleneck.

Kalkulasi Dr. Shlomi, bersesuaian dengan isyarat dari Rasulullah 1.400 tahun yang silam, “Nabi Adam memiliki tinggi 60 Hasta” (Hadits Bukhari Vol.IV No.543).
Dimana 60 Hasta = 90 Kaki = 30 Meter.

Penyusutan badan manusia atau genetic bottleneck, kemungkinan telah terjadi pada generasi awal Bani Adam. Dimana ada yang menurunkan ras normal, seperti manusia saat ini, tetapi ada juga yang menurunkan ras ‘raksasa’. Penyusutan badan selain dipengaruhi faktor waktu dan turunan, juga dipengaruhi faktor iklim dan makanan.

Hasil karya manusia-manusia, yang memiliki fisik dan bertubuh ‘raksasa’, bisa dilihat pada Piramid Giza di Mesir (yang tersusun dari 2.3 juta batu, dengan berat setiap batu 2.5 ton) dan Kastil Sacsahuaman di Mexico (yang tersusun dari bebatuan, dengan berat antara 100 ton sampai 360 ton). Perlu dipahami, Piramid Giza dibangun, jauh sebelum munculnya Peradaban Sumeria (sekitar 4.000SM) dan bencana masa Nabi Nuh (sekitar 13.000 tahun lalu atau 11.000SM). Para Fir’aun Mesir Kuno, hanya menemukan Piramid Purba dan menjadikannya sebagai Pemakaman.

Temuan Arkeologi manusia ‘raksasa’ ini, juga telah berhasil ditemukan di Suriah, Arab Saudi, Texas USA, Thailand dan di beberapa tempat lainnya. Namun untuk menanggapi temuan tersebut, perlu kehati-hatian, karena sebagian ada yang direkayasa, untuk kepentingan pribadi.


Kamis, 31 Januari 2013

Terekam CCTV di Cina: Manusia Ini Dapat Teleportasi

Seorang perempuan misterius yang nampak memakai tudung ini terekam di kamera pengawas lalulintas. Ia menyelamatkan seorang pria yang mengayuh sepeda sambil menarik gerobak dari sebuah kecelakaan fatal di Cina.
 
  Kejadian terjadi di persimpangan jalan di malam hari yang sepi. Pada saat yang sama, sebuah truk melewati persimpangan jalan dan dari sisi jalan kebelah kiri dari kamera, terlihat si pengendara sepeda juga akan melintas di persimpangan itu.
Pada saat yang sama, terlihat seorang wanita yang memakai tudung datang dari arah kanan kamera. Melihat kedua kendaraan tadi, yaitu sepeda dan truk yang datang saat bersamaan ke persimpangan jalan, maka tabrakan fatal pasti akan terjadi.

Sabtu, 15 Desember 2012

RAELIANISME, SEKTE DI AMERIKA DIKENAL SEBAGAI SEKTE ALIEN/ UFO


Raelianisme mengajarkan bahwa kehidupan di bumi diciptakan oleh makhluk luar angkasa alias Alien, yang disebutnya dengan nama Elohim.

Alien ini menyerupai manusia dan sering melakukan kontak dengan manusia. Kadang mereka, menurut Rael, dianggap sebagai malaikat atau tuhan.

Penganut Raelianisme
juga mengakui para nabi sebelumnya dan mereka  percaya, nabi Adam dan rasul lainnya yang dipercaya manusia saat ini adalah alien. Rael yakin, pesan terakhir para alien ini adalah untuk menciptakan perdamaian agar dapat diterima oleh para alien di angkasa. sekte ini juga punya Kedutaan Besar Alien di Lebanon.

Raelianisme adalah pencerah bagi agama-agama primitif yang mempercayai hal-hal gaib atau hal-hal supranatural secara buta tanpa proses saintifikasi.
Para pengikut Raelianisme adalah para pencari kebenaran melalui pembelajaran sejarah-sejarah umat manusia, bukti-bukti artefak, filosofi-filosofi kuno, kebanyakan dari pengikut ini mendapatkan informasi tentang kebenaran masa lalu melalui media Internet, dan mengikuti agama ini melalui kesadaran mereka sendiri.

Minggu, 25 November 2012

PENAMPAKAN SEPASANG MATA DI LANGIT CIREBON ?

GERBANG ILMU dakusyacenter - Foto-foto berikut di bawah ini saya ambil dengan menggunakan kamera handphone pribadi pada Hari Jumat, Tanggal 23 November 2012, Pukul 16:54:57 WIB, ketika melintas di Jalan Kartini, Kota Cirebon, masuk dari arah Masjid Agung Cirebon "At-Taqwa" ke arah Perempatan Gunung Sari "Grage Mall Cirebon" (ke arah Barat).




Rabu, 21 November 2012

TUJUH TINGKATAN JIWA

Diambil dari buku yang berjudul : Ilmu Penyejuk Kalbu (Pengantar Otoritatif Ke Dunia Tasawuf dan Tarekat)

Pengarang : Syekh Muzaffer Ozak Al-Jerrahi


Ada 2 Kekuatan besar di dalam tubuh manusia. Kedua kekuatan ini ingin menyatakan diri sebagai penguasa atas wilayah jasmaniah kita dan sebagai tuan dari diri kita seutuhnya.

Salah satu kekuatan itu adalah nafsu yang rendah, sedangkan kekuatan satunya lagi adalah Ruh Ilahi. Penolong bagi nafsu rendah adalah setan, sementara penolong bagi Ruh Ilahi adalah akal.
 

Selasa, 20 November 2012

KEUTAMAAN ILMU ATAS HARTA

Sesungguhnya keutamaan ilmu atas harta bisa diketahui dari beberapa hal, di antaranya:
 
1.      Ilmu adalah warisan para nabi, sementara harta adalah warisan para raja dan hartawan.
 
2.      Ilmu bisa menjaga pemiliknya, sementara pemilik harta harus menjaga hartanya.
 
3.      Harta berkurang karena dinafkahkan, sementara ilmu semakin bertambah bila diberikan.