Selasa, 20 November 2012

ASAL MULA DAN FILSAFAT TAI CHI CHUAN



Diambil dari Sebuah Buku yang Berjudul : Handbook of T'ai Chi Ch'uan Exercises
Pengarang : Zhang Fuxing



Apakah yang dimaksud dengan "Tai Chi" ? secara harfiah artinya "Dasar Tertinggi". Dalam pandangan ahli-ahli filsafat kuno Cina, hal ini menggambarkan penyebab mula keberadaan alam semesta, dan memiliki sifat halus dan tenang. Apakah yang dimaksud dengan  "Chuan" ? Dalam bahasa Cina, "Chuan" secara harfiah berarti "Kepalan", tetap di sini maksudnya "Olahraga Tinju" atau "Seni Bela Diri".  Oleh karena itu, Tai Chi Chuan boleh diterjemahkan sebagai "Tinju Dasar Tertinggi" atau "Seni Bela Diri Tertinggi".

Konsep Tai Chi berasal dari Yi Ching, buku filsafat paling tua di Cina, yang terkenal sebagai Kitab Perubahan. Buku ini berisi pendapat bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta, dan bahkan alam semesta itu sendiri, terdiri atas dua unsur (atau kekuatan) yang digambarkan dengan Yin dan Yang. Yin mengacu kepada unsur (atau kekuatan) yang negatif, betina. Yang mewakili unsur (atau kekuatan) yang positif, jantan.


Unsur (atau kekuatan) Yin menghasilkan kegelapan, kedinginan, kehalusan, dan kekosongan. Unsur (atau kekuatan) Yang menimbulkan terang, kehangatan, kekerasan, dan kepenuhan.

Meskipun menggambarkan dua hal yang berlawanan, Yin dan Yang tinggal bersama-sama, berinteraksi satu sama lain, dan bergabung menjadi satu, tepat seperti lambang Tai Chi, yang juga disebut lambang Yin-Yang atau diagram "Dua Ikan".

Yin dan Yang bertentangan dan juga saling melengkapi satu sama lain, dan menciptakan segala sesuatu dengan interaksinya. Hal ini berarti bahwa setiap benda mengandung unsur-unsur positif dan negatif di dalam dirinya sendiri. Artinya, ada Yin pada Yang, dan ada Yang pada Yin. Yin dan Yang yang berlawanan itu bersatu. Inilah hukum alam yang diikuti oleh aliran Taois.

Filsafat Tai Chi Chuan terutama berdasarkan teori Yin-Yang dan Taoisme. Taoisme, sebagai aliran pemikiran, berpendapat bahwa orang seharusnya mengidentifikasikan diri dengan jiwa alam, dan percaya bahwa "yang lemah mengalahkan yang kuat", "yang lembut mengalahkan yang keras". "yang keras dan yang kuat akan hancur, yang halus dan yang lentur akan menang". Kaum Tois sering memakai air sebagai contoh, dan mengatakan bahwa tidak ada yang lebih halus dan lentur daripada air, tetapi meskipun begitu tidak ada yang menyamai kekuatan air. Oleh karena itu, Tai Chi Chuan mengutamakan "kelembutan".